Halsel- Pembenaran tiga SK PLT yang di edarkan DPD Malut, yakni 2023, 2024, dan 2025, oleh DPD Demokrat Malut, melalui Sekretaris DPD, Junaidi A. Bahruddin, ST, dengan alasan kesalahan pengetikan, ditepis langsung Masykur Ar. Mahdi, dan dianggap suatu sikap memalukan.
“Pernyataan Sek DPD, di salah satu media bagi saya adalah hal yang mamalukan. Itu sama artinya mengaanggap Ketum AHY dan Sekjen tidak tau berorganisasi, sehingga mengeluarkan SK PLT tiga kali dengan subtansi yang sama, dan kesalahan yang fatal. Ungkapnya.
Lebih lanjut Masykur, meyakini SK PLT yang sudah beredar diduga adalah skenario Sekretaris DPD dan Rahmi Husen.
“Ini hal yang tidak mungkin dikeluarkan DPP dengan mekanisme yang benar, pastinya, SK tersebut diterbitkan melewati mekanisme Sulap. Demokrat adalah Partai Besar, punya mekanisme Koreksi sebelum SK di terbitkan. Jadi DPD Demokrat Malut jangan buat pernyataan seolah-Olah Partai Demokrat adalah Partai Abal-Abal” tegas Masykur.
Masykur menambahkan, Seharusnya Sek DPD jangan buat pernyataan semacam itu, apalagi Ia seorang sekretaris yang juga mengerti mekanisme penerbitan surat surat partai.
“Seorang sekretaris Partai besar di level Provinsi yang seharusnya mengerti mekanisme penerbitan surat-surat partai harus melewati tahapan koreksi, masa membuat pernyataan ece-ece semacam itu. Pungkasnya.(Red).

