Obi, Dodominews.com— Karateker Kepala Desa (Kades) Fluk, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya meminta jatah harga lahan sebesar 50 persen dari warga yang menjual lahan ke perusahaan. Ia menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah yang mencemarkan nama baik dan merusak kepercayaan publik. Hal ini disampaikan Pj, sabtu (25/5)
“Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar dan sangat merugikan saya secara pribadi maupun sebagai pejabat publik. yang sedang menjalankan amanah negara,” ujarnya.
Isu mengenai permintaan jatah harga lahan ini pertama kali mencuat melalui unggahan Akun Anonim (akun tanpa identitas) di media sosial Facebook beberapa hari lalu. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa karateker kades menuntut bagian 50 persen dari hasil pembayaran lahan milik warga fluk.
“Fitnah ini sumbernya dari postingan akun Anonim di Facebook, saya tegaskan itu fitnah 100 persen, cobalah jadi orang yang berarti dan bertanggung jawab, jangan hanya bersembunyi di balik akun palsu, akun saja palsu, apalagi informasinya lebih palsu” kesal Pj.
Pj menambahkan ” akun palsu dan akun anonim, menurut saya perusak demokrat, karena mengkritik orang tapi tidak berani menunjukan identitasnya, ini kan namanya pengecut” pungkas Pj.
Menurut pj kades, semua isu yang beredar itu fitnah, Ia mengungkapkan bahwa, semua yang Ia lakukan, sudah sesuai dengan prosedur berpemerintahan di desa.

