LABUHA, Dodominews.com – Komunitas Sentral Comando Bela Negara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Halsel, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh hotel yang beroperasi di wilayah Halmahera Selatan. Pengajuan ini disampaikan menyusul kesimpulan dugaan praktik prostitusi terselubung di sejumlah hotel melalui aplikasi bold.
Koordinator Hukum dan Investasi Komunitas Sentral Comando Bela Negara, Imran, mengungkapkan bahwa niatnya telah melakukan investigasi selama hampir dua minggu dan menemukan indikasi kuat adanya praktik prostitusi yang dibiarkan oleh pihak pengelola hotel tertentu.
“Berdasarkan hasil investigasi kami di lapangan, ditemukan beberapa hotel yang dengan sengaja membiarkan praktik prostitusi terjadi di tempat mereka. Aktivitas ini dilakukan secara terselubung melalui aplikasi online,” ujar Imran kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Imran menegaskan, praktik semacam ini tidak boleh dibiarkan berkembang di Negeri Saruma, yang dikenal sebagai negeri Kesultanan dan memiliki masyarakat yang religius.
“Praktik prostitusi tidak boleh dibiarkan tumbuh di negeri Bacan yang merupakan negeri Kesultanan. Masyarakat kita dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imran meminta DPM-PTSP bersama aparat terkait segera melakukan langkah tegas, termasuk mencabut izin operasional hotel yang terbukti melanggar norma dan aturan hukum.
“Kami mendesak pemerintah daerah melalui DPM-PTSP untuk segera menyiarkan seluruh hotel yang ada di Halmahera Selatan. Jika terbukti ada yang terlibat atau membiarkan praktik prostitusi, maka izin usahanya harus dicabut,” tegasnya.
Imran juga mengungkapkan bahwa penemuannya telah mengantongi sejumlah data dan bukti awal yang mengarah pada beberapa hotel di wilayah Bacan yang diduga kuat menjadi tempat praktik prostitusi.
“Kami sudah mengantongi data beberapa hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi. Dalam waktu dekat kami akan mendatangi Pemerintah Daerah untuk menyerahkan data tersebut dan meminta agar izin operasional hotel-hotel itu dicabut,” tutup Imran.
Penulis : Elon

