Everd Utubira
Apakah manajemen merupakan sesuatu yang penting bagi pemimpin disuatu lembaga secara khusus lembaga pendidikan? Jawabannya sudah tentu ya. Kenapa demikian? Stoiner mengemukakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber daya-sumberdaya organisasi lainnya dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Selain itu, manajemen menjadi hal yang mendasar bagi seorang pemimpin lembaga pendidikan karena:
Pertama, menjamin kualitas pendidikan. Manajemen kepemimpinan yang baik menjamin adanya kualitas pendidikan dengan bahwa lembaga pendidikan memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas serta visioner. Dengan manajemen yang baik pemimpin dapat merumuskan dan atau merencanakan tujuan yang jelas, mengorganisasikan tujuan-tujuan tersebut untuk dilaksanakan oleh masing-masing unit, memastikan bahwa setiap perencanaan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan, adanya pengawasan yang ketat untuk bahwa setiap pelaksanaan perencanaan dilaksanakan sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku, adanya evaluasi untuk melihat sejauh mana kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan dan perencanaan suatu rencana tindak lanjut yang konstruktif bilamana ditemukan ketidaksesuaian pelaksanaan dan perencanaan. Dalam menjamin kualitas pendidikan tersebut, selain harus mampu menjalankan fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen, seorang pemimpin juga harus mampu menjalankan yang namanya menyediakan sarana untuk pencapaian tujuan, menyediakan dan memelihara struktur kelompok, memfasilitasi tindakan dan interaksi kelompok, menjaga kekompakan kelompok dan kepuasan anggota. dan yang terakhir memfasilitasi pelaksanaan tugas kelompok.
Kedua, menciptakan iklim pendidikan yang kondusif. Manajemen kepemimpinan yang baik sudah pasti mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif dalam lingkungan pendidikan. Hal ini bertujuan untuk membuat seluruh sumber daya manusia yang ada dalam lingkungan pendidikan merasa aman dan nyaman sehingga dapat mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Seseorang akan mengupayakan sesuatu bilamana ia merasa aman, nyaman dan dihargai dalam suatu lingkungan.
Ketiga, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Manajemen kepemimpinan yang baik akan menciptakan transparansi dan meningkatkan akuntabilitas suatu lembaga melalui keterbukaannya akses informasi, pelibatan partisipasi masyarakat dan penguatan pengawas, internal. Transparansi dan akuntabilitas adalah pilar fundamental yang dapat membangun dan meningkatkan kepercayaan pengguna dan masyarakat.
Keempat, beradaptasi dengan perubahan zaman. Manajemen kepemimpinan yang baik itu digambarkan dari bagaimana respon pemimpin terhadap segala perubahan dan mampu mengiringi arus perkembangan.

